Sebagai anak tunggal, aku ngga tauu gimana rasanya punya adik atau punya kakak. Aku ngga tau rasanya ditunjukkan rasa cinta dengan blak-blak an, karena yaa bukan begitu bentuk cinta yang aku pelajari di rumah. Tapi minggu ini kami kedatangan "tamu" baru, keluarga yang akan jadi keluargaku juga, kelak.
Dan cinta yang mereka tunjukkan cukup berbeda.
Witness punya banyak saudara, adiknya yang paling kecil berusia 3 tahun sekarang, dan adik lainnya berusia hampir tujuh tahun. Namanya Ekles dan Aido. Let me tell you first, THEY'RE SO CUTE.
Aku senang berada di dekat keluarga ini, mungkin karena memang mereka bukan tipikal orang2 yang tertutup? mereka semua mudah membaur dengan orang lain, bahkan untuk anak yang paling kecil. Cukup cocok denganku yang "pendiam tapi tak terlalu pendiam", maksudku aku jadi merasa mudah dekat dengan mereka, aku ngga perlu lagi memutar otak untuk berfikir bagaimana caranya dekat dengan mereka.
Biar sedikit kurangkum fakta tentang mereka:
- Ekles hobi makan kue buatan mamah!! hahah dia tau bgt gimana caranya ambil hati mama, mama langsung jatuh hati sejatuh2nya
- Love languange Ekles itu sentuhan fisik, beberapa kali dia menunjukkan rasa sayangnya dengan dekat2 dengan kami atau memegang tangan kami
- Aido sukaaaaa sekaliii, benar-benar sukaa jalan dan kemana-mana. Aku heran anak ini apa ngga pernah capek ya? ngga pernah berhenti ngapa2in. Kami menyebutnya "calon pengawas/mandor" hahah
- Ekles suka deh main game di tabletnya, aku iya-iyain aja dengerin cerita padahal ngga terlalu paham
